TUBAN - Ratusan Personel Gabungan dari Kepolisian Resor Tuban bersama Kodim 0811, Satpol-PP, Dinas kesehatan, dinas Perhubungan serta BPBD kabupaten Tuban melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H., Senin (17/04/23).
Dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Ir. Budi Wiyana, M.Si., didampingi Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H, serta Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Suhada Erwin kegiatan apel tersebut dilaksanakan di lapangan Mapolres setempat.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Budi Wiyana menyampaikan bahwa pada mudik tahun ini diperkirakan ada kenaikan sebanyak 46% dibandingkan dengan mudik tahun lalu, hal itu menjadi tantangan yang harus dipersiapkan dengan baik.
"Hari ini sampai dengan 2 minggu kedepan TNI Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan pengamanan baik dijalan maupun di lokasi-lokasi lain yang dianggap strategis untuk dilakukan Pengamanan" Ucap Budi Wiyana.
Budi Wiyana menuturkan dalam pengamanan tersebut harapannya dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan tentunya dapat memberikan keamanan, ketertiban dan kepuasan terkait arus mudik maupun arus balik bagi pemudik.
Selain itu kegiatan operasi ketupat Semeru tersebut juga diharapkan TNI Polri bersama Satgas pangan mampu menjaga stabilisasi harga bahan pokok untuk memastikan ketersediaan maupun stabilitas harga.
Sementara itu Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya menjelaskan bahwa kegiatan Apel Gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 dalam rangka pengamanan hari raya idul Fitri 1444 H baik pada aspek personal maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait.
Rahman menambahkan selama operasi ketupat 2023 Polres Tuban dibantu Instansi Terkait mendirikan 3 Pos Pam dan 1 Pos Pelayanan diantaranya Pos Bancar, Pos Pantai Boom, Pos Terminal Wisata dan Pos pengamanan wisata pantai kelapa.
Selain itu ada beberapa titik yang merupakan daerah rawan terjadinya Lakalantas yaitu di jalan Daendels, jalan nasional sepanjang kecamatan Jenu, seputaran Jatirogo serta wilayah kecamatan Parengan.
Masih kata Rahman Wijaya usai pelaksanaan operasi ketupat yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023 akan dilanjutkan lagi dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) selama 7 hari dimulai tanggal 2 hingga 9 mei 2023.
"Kami imbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk tetap mematuhi aturan maupun rambu lalu lintas yang berlaku, apabila capek silahkan istirahat di rest area yang telah kami sediakan" Ucap Rahman
Kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik AKBP Rahman mengimbau apabila akan melaksanakan Mudik agar menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas maupun Babinsa setempat.
"Jangan lupa menyampaikan juga kepada tetangga maupun RT setempat, sehingga bisa membantu untuk melakukan pengawasan rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik" tuturnya.
Untuk kelancaran lalulintas maupun untuk pengelolaan Kamtibmas yang kondusif, pihaknya telah menyiapkan tim pengurai lalulintas apabila terjadi kemacetan maupun hal yang paling fatal yakni kecelakaan. Selain itu kata Rahman juga telah menempatkan personelnya untuk melaksanakan pengawasan maupun imbauan.
"Kami juga telah menyiapkan tim dari Satreskrim untuk melaksanakan patroli maupun pemantauan untuk memastikan bahwa Tuban aman dan kondusif selama pelaksanaan lebaran hari raya idul Fitri ini" terangnya.
Dalam pelaksanaan Pengamanan operasi ketupat Semeru tahun ini personel yang dilibatkan sebanyak 322 personel gabungan dari TNI Polri, Pemerintah daerah bersama stakeholder terkait. (*)