TUBAN, – Siang itu, Sabtu, 10 Desember 2022, wilayah Desa Kedungharjo Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban cuaca mendung dan memang akhir-akhir ini, cuaca memang sedang tak menentu.
Biasanya, setiap kali hujan seperti itu, Masuroh (Istri Irkhamni (62 tahun) penerima bantuan bedah rumah sibuk memindahkan barang-barang yang ada dalam rumah karena takut terkena air dari atap yang bocor. Rumah berbilik bambunya dan papan memang selalu bikin repot setiap kali hujan turun.
Ada kalanya, saat hujan turun, perempuan berusia 59 tahun ini sibuk mengambil ember, bak dan benda apa saja yang bisa digunakan untuk menampung air yang masuk dari sela-sela atap. ‘Kesibukan’ itu dirasakannya sejak bertahun tahun, saat dia dan suaminya menempati rumah sederhana itu.
Rumah beratap genteng yang usang sudah termakan usia dan berdinding bambu dan papan itu ingin sekali direnovasi oleh keluarga itu. Namun, karena keterbatasan biaya, mereka mengurungkan niat itu.
Dari hari ke hari, mereka tetap bertahan di rumah sederhana yang hampir roboh itu.
Nasib mereka kemudian berubah setelah ada program Babinsa Masuk Dapur Warga, Pak Supono (Babinsa) beberapa bulan sebelum merehab rumah ke rumah saya, sambil membawa sembako dan melihat lihat kondisi rumah saya.
“Kemudian setelah program itu ada vicon dari Kasad di rumah saya, dan Alhamdulillah rumah saya di pilih untuk di bedah rumah dari bapak Kasad. Rasanya senang sekali, tidak menyangka bisa dibangunkan rumah, ada harapan hidup akan lebih baik, ” kata masuroh
Jika awalnya dia mulai khawatir setiap kali hujan turun, saat ini tak lagi. Tidur malamnya bisa lebih tenang, saat hujan deras sekali pun.
“Udah tidak takut lagi kalau hujan, ” ungkapnya.
Masuroh mengenang saat rumahnya sebelum dibedah yang tampak kumuh tanpa ada bangunan permanen. Sanitasi buruk dengan kondisi rumah reyot pun harus ia tahan lantaran keterbatasan biaya.
Beruntungnya, dia terpilih menjadi satu dari penerima bedah rumah Program Babinsa Masuk Dapur Warga, rumahnya pun mulai diperbaiki.
Tampilan rumah yang beralamat di Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban, kelihatan lebih cantik dan nyaman. Atapnya diganti dengan esbes, dinding berubah tembok, lantai menggunakan keramik, MCK yang sehat dan dapur yang bersih.
Warna kuning dipilih untuk menjadi pemanis dinding rumah dan keramik putih menjadikan rumah bersih dan asri, bikin nyaman dan enak dipandang.
Selain itu, sanitasi rumah Masuroh kini menjadi lebih terjamin untuk kesehatan keluarganya, udara keluar masuk lebih segar dan tidak pengap seperti dahulu.
Saya cuma ibu rumah tangga dan suami saya Irkhamni sendiri merupakan seorang buruh tani yang penghasilanya tidak menentu.
“Sekarang ini sudah bisa lebih tenang. Bisa hidup sehat berkat bantuan yang diterima, ” ungkapnya.
Sementara itu Mayor Inf Mahmud Danramil 10 Bangilan mengatakan, Bedah rumah ini merupakan bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., melaui Program Babinsa Masuk Dapur Warga dengan tujuan untuk melihat kondisi langsung warga masyarakat yang tidak mampu serta memastikan agar masyarakat tidak ada yang kelaparan akibat kekurangan bahan makanan.
“Dalam program babinsa masuk dapur warga ini, kita melakukan pembangunan bedah rumah yang tujuanya untuk mensejahterakan warga, serta bentuk kepedeulian TNI AD terhadap masyarakat agar mempunyai rumah layak huni sehingga pemilik rumah dapat menghuni rumah barunya nanti terasa aman dan nyaman, ” ujarnya. (Pendim0811)
Berita terkait
Marinir Bantu Program TMMD Ke-113 Kodim 0811 Tuban
- Basory Wijaya
- May 23, 2022
- 2357
TMMD Ke – 113 Kodim 0811 Tuban Sudah Memasuki pengerasan Jalan
- Basory Wijaya
- May 22, 2022
- 5482
Rekomendasi
Copyright © 2021 INDONESIASATU.ID - All Rights Reserved.