TUBAN, – Kegiatan Gebyar Santunan 2.000 Yatim-Piatu-Dhuafa dalam bulan Suci Ramadhan 1444 H oleh Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) di dampingi Dandim 0811 Tuban yang dihadiri sekitar 2.600 orang di Gor Rangga Jaya Anoraga Jl. Teuku Umar Kel. Latsari Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, Jum’at (31/3/2023).
Turut hadir dalam acara Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin Aditya Halindra Faridzky, SE., Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH., Kapolres Tuban, Ketua Pengadilan Negeri Tuban, Ketua Pengadilan Agama Tuban, Kepala Dinas kesehatan Prov. Jatim, Bakorwil Bojonegoro, Kepala Kemenag Tuban, Pimpinan Baznas RI, Ketua Baznas Prov. Jatim, Wakil Ketua I DPRD Tuban, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Tuban, Ketua Baznas Tuban, Jajaran OPD, Jajaran Camat se Kab. Tuban dan Para tamu undangan.
Dalam sambutannya Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., menyampaikan bahwa santunan 2.000 orang yang terdiri dari 328 Desa se Kab. Tuban dari 20 Kecamatan kita ambil masing-masing Desa ± 6 perdesa dan insyallah seperti kesuksesan pada tahun sebelumnya sebanyak 1000 anak yatim Se-kabupaten Tuban.
“Tentunya ini dengan melibatkan TNI Polri Yang ada di kabupaten Tuban, ” Ujar Mas Bupati.
Lanjutnya, Sesuai arahan dari ibu Gubernur Jatim pada saat memimpin rapat terbatas dengan kepala daerah, yang saya hadirkan di sini adalah Garda terdepan penanganan stunting di 328 Desa se Kabupaten Tuban yang nantinya secara simbolis beliau akan menyerahkan kepada anak yatim, selain itu melalui Baznas juga akan memberikan beasiswa kepada masyarakat.
“Semoga apa yg kita laksanakan bisa membawa kemajuan serta penanganan Stunting di Kab. Tuban bisa teratasi, ” Pinta Mas Bupati Tuban.
Ditempat yang sama Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada bidan Desa Se - kabupaten Tuban mohon nanti dalam pengukuran bayi agar mencocokkan sama posyandu dan ketua tim penggerak PKK di desa masing-masing.
“Mudah-mudahan ikhtiar menurunkan stunting di Kabupaten Tuban bisa cepat turun anak-anak Tuban menjadi sehat semua, ” Harapnya.
Masih lanjut Gubernur Jatim menjelaskan bahwa Baznas Provinsi Jatim menyediakan 1000 santunan dan dari Kab. Tuban disediakan 1.000, jadi total ada 2.000 anak yatim dan Dhuafa yang bisa diberikan santunan.
“Semoga Allah memberikan kehidupan yang penuh keberkahan dan kemuliaan amin, ” Tambahnya.
Bahwa kegiatan Gebyar Santunan 2.000 Yatim-Piatu-Dhuafa dalam bulan Suci Ramadhan 1444 H oleh Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) bertujuan untuk memberikan santunan dari Baznas Provinsi Jatim dan Baznas Kab. Tuban serta melaksanakan sholat tarawih dilanjutkan ziarah ke makam Sunan Bonang Tuban. (Faro)