TUBAN, - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat terjadi pertengahan 2022 lalu, menunjukkan tanda-tanda terulang mendekati bulan puasa tahun 2023 ini. Dinas Peternakan Tuban( DKP2P ) kali ini lebih siap menghadapi PMK Jilid II itu, lewat sterilisasi di pasar-pasar hewan dan pemantauan lalu lintas ternak dari luar dari ke wilayah Tuban, Minggu (05/02/2023).
Danramil 0811/03 Semanding Kapten Arh Ali Mubdi menjelaskan, pencegahan dan penanggulan virus PMK sekarang ini cukup penting dilakukan. Hal itu dimaksudkan agar PMK tidak meluas dan menular kemana-mana. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan vaksinasi bagi hewan ternak.
“Beberapa langkah sudah dilakukan. Sampai saat ini sudah terdata ternak yang telah divaksin di Kab Tuban, ”Jelas Danramil.
Babinsa Sertu Sunawi menjelaskan, Perlu digencarkan kembali penyuluhan dan pencegahan virus PMK melalui vaksinasi dan pendampingan kesehatan ternak. Forkopimcam bersama babinsa, babinkamtibmas dan penyuluh hewan, harus bergerak maksimal dalam upaya pencegahan PMK.
“Kami akan datangi hewan-hewan ternak milik warga. vaksinasi kembali digencarkan dengan harapan angka ternak terinfeksi di Nganjuk tidak meningkat dan normal kembali, ” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas peternakan (DK2P) menjelaskan, saat ini pemda terus berupaya mencegah penularan virus PMK. Di antaranya melalui pemberian vaksinasi PMK.
“Saya harapkan dapat meningkatkan imunitas hewan ternak, ”Pungkasnya. (Faro)