TUBAN, – Koramil 0811/11 Kenduruan bersinergi dengan intansi lain yang memiliki kepentingan melakukan Pemeriksaan dan Penyekatan Hewan ternak yang keluar masuk wilayah Kabupaten Tuban bertempat di Jalan Pertigaan Makam Dsn. Tanjungrejo Desa Sidohasri Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban, Sabtu (25/2/2023).
Dengan masih adanya Virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak berkuku belah terutama banyak yang menyerang sapi, hari ini Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan wilayah Kec. Jatirogo Kenduruan menggelar pemeriksaan serta penyekatan lalu lintas hewan demi pencegahan PMK
Kegiatan yang diadakan oleh instansi yang memilki kepentingan dalam bidang ini dilakukan bersama-sama Kapolsek Kenduruan Iptu Agus Triwahyudi, Babinsa Koramil 11 Kenduruan Serka Rajiman dkk 2 orang, Dokter Hewan Ibu Katik Endah Utami, Satpol PP Kecamatan Kenduruan 2 orang, Petugas IB (Inseminasi Buatan) atau Mantri 4 Orang, dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tuban.
Danrami 0811/11 Kenduruan menjelaskan, Kegiatan yang diawali dengan apel pengecekan personel masing masing bagian, kemudian dilanjutkan pengarahan singkat dokter hewan dan Kapolsek kepada tim yang bekerja hari ini tentang apa dan bagaimana tugas yang harus dikerjakan, termasuk penekanan apa tindakan yang harus dilakukan apabila menemui permasalahan saat bertugas.
“Mengingat wilayah Kecamatan Kenduruan ini adalah perbatasan dengan Jawa Tengah akan banyak kendaraan pengangkut yang melintas, maka dari itu kita harus benar benar jeli dan teliti dalam melakukan pemeriksaan” Jelasnya.
Lanjut Danramil, pemeriksaan kali ini banyak kendaraan yang melintas dijalur pemeriksaan, akan tetapi banyak dari hewan yang mereka angkut ke Pasar hampir semua sudah mendapatkan Vaksinasi PMK dan juga sudah diberi tanda anting telinga (Eartag), sehingga yang sudah memenuhi syarat akan dipersilahkan melanjutkan perjalanan ke Pasar hewan.
Disisi lain ada satu unit Truk membawa 8 ekor sapi yang berasal dari Kabupaten Blora, dari semua hewan yang dibawa tersebut 4 diantaranya sudah tervaksin dan 4 ekor lainnya belum disuntik Vaksin, tetapi hewan dalam kondisi sehat dan tidak ada sama sekali gejala PMK, dari musyawarah singkat tim yang di lapangan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Pasar hewan Kecamatan Jatirogo.
Disela sela kegiatan pemeriksaan ini, Dokter hewan Ibu Katik juga menghimbau kepada para pedagang dan peternak hewan yang melintas agar kedepan tim Kesehatan Hewan wilayah Jatirogo Kenduruan akan mengadakan Vaksinasi PMK secara menyeluruh diwilayah Kenduruan, sebab kalau tidak segera dilakukan akan berdampak kepada perekonomian masyarakat karena bagi peternak yang ingin menjual hewan peliharaan mereka tidak bisa, dikarenakan belum divaksin.
“pabila nanti para Mantri datang ke desa untuk melaksanakan Vaksinasi PMK masyarakat harus mendukung, karena Vaksinasi PMK ini adalah Program Pemerintah yang sudah dianggarkan untuk mencegah wabah Virus PMK ini” ungkapnya. (Faro)